
Sebanyak 75 ribu pelajar Jakarta akan memeriahkan Gebyar Hardiknas 2010 yang akan digelar pada Minggu (25/4/2010) di Jl Sudirman-Thamrin.
"Tahun ini kami akan menonjolkan nuansa lokal Betawi, karena tema kita adalah `Memelihara budaya lokal dan melindungi budaya nasional`," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (21/4/2010).
Pemilihan tema budaya Betawi, katanya, diharapkan dapat memacu kreatifitas siswa selain untuk melestarikan dan mencintai budaya lokal.
"Agar siswa dapat mendalami lagi budaya Betawi yang masih sangat kaya," jelasnya.
Peserta Gebyar Hardiknas adalah pelajar di Provinsi DKI Jakarta baik dari sekolah negeri maupun swasta, mulai dari SD, SMP, SMA/SMK dan perguruan tinggi.
Acara yang akan dibuka Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo itu akan menampilkan kreatifitas pelajar seperti drumband, pencak silat, kembang kelapa aneka kuliner Betawi dan juga menampilkan pameran sekolah.
Acara itu juga diharapkan untuk kembali memecahkan beberapa rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk pameran seni budaya Betawi terbanyak dan penampilan kembang kelapa terbanyak yang akan diabadikan oleh 40 fotografer dari komunitas pendidikan yang ditempatkan di berbagai titik.
"Sebenarnya kami bisa mendapatkan lima rekor Muri tapi dibatasi maksimal dua untuk setiap event," jelasnya.
Acara akan dipusatkan di Jl Sudirman-Thamrin atau dari Bunderan Senayan hingga Bunderan HI mulai pukul 06.30-10.30 WIB.(Bm/Ko/Cie/At)
"Tahun ini kami akan menonjolkan nuansa lokal Betawi, karena tema kita adalah `Memelihara budaya lokal dan melindungi budaya nasional`," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (21/4/2010).
Pemilihan tema budaya Betawi, katanya, diharapkan dapat memacu kreatifitas siswa selain untuk melestarikan dan mencintai budaya lokal.
"Agar siswa dapat mendalami lagi budaya Betawi yang masih sangat kaya," jelasnya.
Peserta Gebyar Hardiknas adalah pelajar di Provinsi DKI Jakarta baik dari sekolah negeri maupun swasta, mulai dari SD, SMP, SMA/SMK dan perguruan tinggi.
Acara yang akan dibuka Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo itu akan menampilkan kreatifitas pelajar seperti drumband, pencak silat, kembang kelapa aneka kuliner Betawi dan juga menampilkan pameran sekolah.
Acara itu juga diharapkan untuk kembali memecahkan beberapa rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk pameran seni budaya Betawi terbanyak dan penampilan kembang kelapa terbanyak yang akan diabadikan oleh 40 fotografer dari komunitas pendidikan yang ditempatkan di berbagai titik.
"Sebenarnya kami bisa mendapatkan lima rekor Muri tapi dibatasi maksimal dua untuk setiap event," jelasnya.
Acara akan dipusatkan di Jl Sudirman-Thamrin atau dari Bunderan Senayan hingga Bunderan HI mulai pukul 06.30-10.30 WIB.(Bm/Ko/Cie/At)
0 komentar:
Posting Komentar